Masih ingat dengan blog sebelumnya saat kami mengulas arti cantik di berbagai budaya dan sejarah? What a time to be alive! Generasi kita mengartikan kecantikan sesuai dengan pilihan dan ekspresi pribadi. Kulit berjerawat? Cantik. Stretch marks di bagian paha? Sexy, bahkan Chrissy Teigan bangga dengan stretch marks-nya dan di unggah ke Instagram. Setidaknya dia mengakui kalau ia tidak suka, namun stretch marks merupakan bagian dari dirinya, jadi ia menerimanya. Kita harus bangga, kita merupakan Generasi Empowered. Empowered dalam bahasa Indonesia sendiri artinya mendapatkan kekuasaan, kekuasaan yang dimaksud adalah kekuasaan untuk mengetahui apa yang baik untuk dirimu, mempunyai kontrol dalam hidupmu, ya, untuk dirimu seorang.
Maka dari itu Klei & Clay mempunyai value yaitu, ‘Embracing Empowerment’ , dan kami menjunjung tinggi hal tersebut dan mengaplikasikannya di kehidupan pribadi kami.
Kenali tiga bagian definisi Embracing Empowerment menurut Klei & Clay. Yuk sambil refleksi diri, apakah kita mau menjadi bagian dalam gerakan Generasi Empowered, dan apakah kita sudah mempunyai watak Generasi Empowered?
1. Menerima Diri Kamu Sendiri, Seutuhnya, Setiap Kekurangan dan Kelebihan
Ada dua hal yang akan kamu lalui ketika kamu berusaha menerima dirimu seutuhnya. Pertama kamu menghargai keadaanmu saat ini, setiap kekurangan dan kelebihanmu. Kedua, memahami bahwa setiap individual itu dinamis, hanya perubahan yang mutlak, dan yang paling utama kamu menghargai setiap proses perubahan itu yang ada di dalam dirimu. Ketahuilah bahwa status kamu dan status orang lain dalam keuangan, hubungan, kesehatan, penampilan, merupakan energi netral. Seharusnya tidak menganggumu. In a perfect world it shouldn’t. In an insecure world it is. Dunia mana yang kamu pilih untuk kamu huni selamanya? Status sosial tidak mendefinisikan kamu.
2. Mengetahui Kapan Kamu Harus Bilang “Tidak!”
Ketika sudah menerima diri kamu sendiri dengan kekurangan dan kelebihanmu. Kamu akan mulai sadar di lingkungan bahwa ada beberapa perlakuan teman, saudara, rekan kolega bahkan orang tua yang tidak sesuai ekpektasi kamu. Ada kalanya kamu dapat membantu mereka, tapi kamu juga perlu mengetahui batasmu. It is okay to say no. Ketika kamu menghargai waktu dan energimu, orang lain akan mengerti. And those who doesn’t understand, wouldn’t matter in the end.
3. Menghormati dan Mendukung Perjalanan Orang Lain
Feeling empowered, yet? Good. Tapi kamu tidak sendirian, orang lain di sekitarmu sedang menjalani perjalanan empowering mereka sendiri dengan sadar atau tidak. Ada baiknya kamu berbagi pengalaman dan keahlianmu, cukup bertukar pendapat dengan secangkir kopi dengan temanmu, atau bahkan mengadakan pelatihan yang efeknya dapat berkali lipat. Perjalanan untuk menjadi generasi Empowered adalah doronganmu untuk mendukung perjalanan orang lain mencari sosok terbaik versi mereka. Terakhir, yang paling terpenting adalah menghormati perjalanan orang di sekitarmu. Mereka mungkin belum sepenuhnya menguasai komponen pertama dan kedua yang disebutkan di atas, if they struggle and you can help, why not? Bukan berarti kalau kamu empowered kamu dapat menjatuhkan atau memandang remeh yang belum, ya Kleive. That’s when being humble works its magic to those fully empowered. Itulah definisi Generasi Empowered menurut Kleive.
#GirlsSupportGirls #BoysSupportBoys #EveryoneSupportEveryone
Begitu juga dengan tujuan platform online Klei & Clay, kami ingin terus berinteraksi dengan Kleive karena kami bertujuan untuk mendidik dan empower Kleive dengan terus-menerus memberi kamu pengetahuan yang perlu kamu ketahui untuk perawatan kulit yang baik dan natural, memahami bahwa kecantikan berasal dari dalam dan luar dan menjadi Kleive yang selalu #pintar.
Jadi, apakah kamu merupakan #Empowered Kleive? Take control over your life, the world is so wonderful for you to miss out.