Klei and Clay - Tren Baru Dunia Skincare, Skin Cycling

Saat ini, ada banyak macam tren skincare routine yang beredar dan banyak digunakan. Mulai dari 10 step skincare, Chizu Saeki Method (CSM), skin minimalism, dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, di media sosial TikTok, sedang ramai tren skincare routine yang dikenal dengan nama skin cycling yang banyak dibahas oleh para beauty enthusiast. Kabarnya, skin cycling diklaim mampu membantu kaum hawa yang mengidamkan glass skin ala Korea. 

Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Korean Glass Skin Look Dengan Cepat

Dikutip dari Elle, skin cycling merupakan skincare routine dengan siklus empat malam yang dipopulerkan oleh dermatologis asal New York, Whitney Bowe. Berbeda dengan  skincare routine pada umumnya, metode ini hanya menekankan penggunaan skincare dengan bahan kimia aktif di samping penggunaan skincare rutin. Dalam masa empat hari itu, Kleive dianjurkan untuk menggunakan produk skincare dengan kandungan bahan aktif berbeda selama dua hari secara bergantian. Dua hari berikutnya, kulit dibiarkan beristirahat. Metode ini dicetuskan oleh Bowe dengan berlandaskan bahwa penggunaan produk skincare yang terlalu sering, alih-alih menyehatkan, justru bisa menimbulkan masalah baru. Misalnya saja, bahan eksfoliasi dan retinol yang tak akan memberikan khasiatnya jika terlalu sering diaplikasikan. Alih-alih bermanfaat, terlalu sering mengaplikasikan retinol justru dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi.

Umumnya, teknik skin cycling dapat diaplikasikan pada semua jenis kulit. Namun, apabila Kleive memiliki masalah kulit lainnya, metode ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit Kleive. Contohnya, bertambahnya usia bisa membuat kulit makin kering dan sensitif. Skin cycling dapat membantu memulihkan kondisi kulit, terutama pada orang berusia 40 tahun ke atas. Dengan melakukan skin cycling selama dua siklus alias 8 malam, kulit akan lebih terhidrasi dan terasa lebih lembut.Setelah dilakukan rutin selama 2 bulan, garis-garis halus dan kerutan dapat tersamarkan dengan baik. Selain itu, kulit wajah juga terlihat lebih cerah.

Sebagaimana dilansir Self, metode skin cycling sangatlah sederhana. Untuk melakukannya, Kleive dapat mengikuti rumus Whitney yang membagi rutinitasnya sebagai berikut.

Malam Pertama, Eksfoliasi

Dikutip dari Self, di malam pertama skin cycling, lakukanlah eksfoliasi. Eksfoliasi merupakan metode untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit tampak segar dan cerah.

Baca Juga: Ini Dia 4 Alasan Kamu Harus Eksfoliasi Wajahmu Malam Ini

Whitney merekomendasikan penggunaan produk skincare berupa chemical exfoliator alias produk yang mengandung bahan-bahan aktif untuk eksfoliasi, seperti AHA (glycolic acid dan lactic acid) dan BHA (salicylic acid). Sebagai rekomendasi, Kleive dapat menggunakan exfoliationg toner seperti COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner. Setelah menerapkan eksfoliasi, Kleive dapat mengoleskan moisturizer. 

Malam Kedua, Retinol

Pada malam kedua skin cycling, aplikasikan produk skincare yang mengandung retinol. Dilansir Self, retinol merupakan kandungan turunan dari vitamin A yang mampu mempercepat pergantian sel kulit. Retinol adalah bahan aktif yang bisa membantu merawat kulit berjerawat, memudarkan hiperpigmentasi dan bekas jerawat, hingga mengurangi kerutan halus dan keriput di wajah. Namun, karena retinol merupakan bahan aktif, Dr Whitney menyarankan  untuk memakai skincare retinol dengan kondisi kulit yang sudah benar-benar kering. Sebab, kulit yang agak basah bisa mempercepat penyerapan retinol ke dalam kulit dimana hal ini berpotensi meningkatkan risiko iritasi.

Setelah pemakaian retinol, jangan lupa untuk mengaplikasikan moisturizer setelahnya. Pastikan untuk tidak menggunakan produk skincare lain yang mengandung bahan aktif lainnya, contohnya tidak boleh menggunakan skincare AHA BHA bersamaan dengan retinol. Sebagai rekomendasi, Kleive dapat menggunakan Somethinc Level 1% Retinol.

Malam Ketiga dan Keempat, Istirahatkan Kulit

Setelah dua hari memberikan kulit wajah bahan yang ‘berat’, selanjutnya kulit harus diistirahatkan. Oleh sebab itu, pada malam ketiga dan keempat, gunakan kesempatan ini untuk “memulihkan” kondisi kulit kamu. Dikutip dari Self, caranya memulihkannya adalah dengan kembali ke basic skincare routine, yaitu facial wash, hydrating toner, moisturizer dan sunscreen (di pagi hari). Pastikan produk skincare di malam ketiga dan keempat ini tidak mengandung AHA, BHA, dan retinol. Kleive  disarankan menggunakan produk yang memiliki kandungan yang menghidrasi.

Rosanium Face Oil

Sebagai rekomendasi, Kleive dapat menggunakan Klei & Clay Rosanium Face Oil sebagai moisturizer sehari-hari. Terbuat dari minyak alami yang kaya akan manfaat, Rosanium Face Oil mampu melembabkan tanpa membuat kulit terasa lebih berminyak. Selain itu, Rosanium Face Oil juga aman digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk busui dan bumil sekalipun. 

Nah, itu tadi sekilas tentang tren skin cycling. Intinya, tren ini merupakan metode menerapkan skincare dengan kombinasi dua malam menggunakan bahan aktif dan dua malam seperti biasa, basic skincare routine. Pada dasarnya, walaupun sedang menggunakan bahan aktif, penggunaan moisturizer tetap penting. Karenanya, jangan sampai skip moisturizer dalam skincare routine-mu ya, Kleive! Jadi, tertarik mencoba skin cycling?