Semakin canggihnya teknologi, semakin mudah manusia mendapatkan informasi terkait hal apapun dengan cepat. Tanpa sadar stigma-stigma yang beredar di masyarakat pun membuat kita tanpa sadar mengikuti ekspektasi dari stigma tersebut dan membuat kesehatan mental kita tidak baik. Seperti yang dibahas oleh tim Klei & Clay dengan Psikolog Muda, Shabrina Fitriandari M.Psi, Psikolog ini bahwa memang adanya hubungan antara kesehatan mental dengan kondisi kulit secara fakta dan teori. Tapi, apakah bisa kita dapat selalu mempositifkan diri dan mengabaikan ekspektasi perkataan orang sekitar terhadap diri kita sendiri? Yuk, baca session tanya jawab part 2 dengan perempuan yang biasa mengatasi tentang kesehatan mental ini. Dibaca sampai habis ya Kleive.
Klei & Clay (K&C): Istilah “marah marah buat cepat tua” apakah membuktikan bahwa emosi dapat mempengaruhi elastisitas kulit?
Shabrina (S): Ini benar. Sesungguhnya hormon kortisol lah yang dapat mempengaruhi elastisitas kulit. Hormon kortisol juga dapat meningkatkan wrinkles, dan menurunkan brightness kulit. Hormon kortisol akan terus bekerja selama kita berpikir. Tapi jika emosi sedang kuat atau tinggi, kortisol ini akan release dengan jumlah yang lebih banyak dan bisa mengurangi elastisitas kulit kamu Kleive. Jadi mulai sekarang, jangan sering marah-marah ya! cepet tua loh hahaha…
K&C: Jika negativity mempengaruhi kesehatan kulit, bagaimana cara agar selalu dapat mempositifkan diri sehingga tidak terkena imbas atau efek tersebut?
S: Sesungguhnya ada ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara pikiran dengan kondisi kulit yaitu Psychodermatology. Dimana Ilmu ini terbagi menjadi 3 kategori.
- Psychophysiologic disorders: Keadaan kulit yang timbul karena stress. Contohnya jerawat, kulit kusam, flek hitam, dan eksim.
- Primary psychiatric disorders: Stress yang timbul karena pikiran kita yang berlebih sehingga dapat merusak atau menyakiti diri sendiri. Contohnya: tidak makan karena merasa gendut, alhasil jatuh sakit.
- Secondary psychiatric disorders: Stress yang timbul karena keadaan kulit. Contohnya: kulit berjerawat jadi menimbulkan stress sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri, dan menjauh dari lingkungan sosial.
Dari sini kita bisa belajar bahwa keadaan mental kamu memang mempengaruhi kondisi kulit. Maka dari itu kita harus menjadi pribadi yang positif agar keadaan kulit kita juga akan menjadi positif/baik. Tapi tentunya menjadi pribadi yang positif sangatlah tidak mudah. Apalagi dengan banyaknya pengaruh ekspektasi lingkungan terhadap diri kita. Apapun yang kamu lakukan, pasti tetap akan ada sisi stress yang kamu dapatkan dalam kehidupan. Contohnya, jika kerja akan stress karena kerjaan, jika pacaran akan stress galau karena hubungan, jika jomblo akan stress juga karena kesepian, jadi orang tua akan stress mengurus rumah tangga dan anak, jadi anak stress karena diurus orang tua, bahkan jika kamu dirumah aja pun juga akan stress penat dan bosan karena tidak ada kerjaan. Jadi siapapun kamu, dan di sisi manapun hidup, pasti akan stress. Karena stress itu wajar dan alami dalam diri.
Nah, cara kita mengendalikan atau mengatasi stress itu yang harus diperbaiki. Jika kamu mengalami hal seperti demikian, cobalah mengubah mindset kamu bahwa stress itu sebagai tantangan baru dalam hidup, menjadi motivasi dan semangat agar menjadi pribadi yang lebih baik. Hadapi stressmu, cari alasan dan solusi untuk menyelesaikannya. Jangan hanya berdiam diri merenung yang hanya membuat kondisi tubuhmu menjadi lemah. Find someone to share, yang bisa mendengarkan dan membantu menyelesaikan permasalahanmu.
Kamu juga bisa meredakan stress dengan berolahraga. Karena dengan berolahraga tubuh kita akan bergerak dan mengeluarkan keringat sehingga menjadi lebih fresh dan sehat. Sebaiknya kamu mengonsumsi makan-makanan yang sehat, karena nutrisi dari makanan sehat juga akan mempengaruhi kondisi tubuh mu agar menjadi lebih baik. Lakukanlah istirahat, jangan terlalu press diri kamu untuk melakukan segala kesibukan. Take a break from activity and do what makes you happy. Mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, relaksasi, merawat diri, hingga traveling bisa kamu lakukan.
Untuk itu Klei & Clay support Kleive dengan I’m Happy Aromatic Candle dan Bye Acne! Face Oil untuk membantu mengurangi stress dan masalah jerawat kamu. Dengan wangi yang menenangkan dan easy to apply, dua produk andalan Klei & Clay ini bisa banget membantu meringankan stress akan masalah kulitmu lho Kleive.
BACA JUGA: Ayo Kenali Hubungan antara Kesehatan Mental dengan Kondisi Kulitmu Part 1
K&C: Bagaimana cara self esteem agar tidak menurun ketika kondisi kulit sedang tidak bagus?
S: Abaikan omongan orang. Salah satu yang buat percaya diri kita menurun adalah banyaknya omongan atau penilaian dari orang tentang kita. Orang memang bakal judge yang terlihat maupun tidak terlihat dari kamu, tapi dibanding kamu jadikan itu beban lebih baik kamu mencari solusi buat permasalahan kulit kamu.
“Mengatur diri sendiri aja sulit, apalagi mengatur orang lain. Jadi daripada kita ngontrol omongan atau pikiran orang lain terhadap kita, mending kita ngontrol diri sendiri buat jadi pribadi yang lebih baik tanpa memikirkan omongan orang lain” ucap Shabrina.
Walaupun punya kekurangan, kamu tetap cantik apa adanya kok. Kita juga harus tetap percaya diri walaupun kita punya kekurangan misalnya kondisi kulit sedang tidak bagus. Karena dari percaya diri itulah yang membuat inner beauty kamu keluar sehingga menghasilkan penampilan yang menarik walaupun ada kekurangan. Ingat, kekurangan itu sangat wajar. Selain itu, kamu juga harus mengurangi compare atau membandingkan diri kita dengan orang lain. Kebanyakan dari kita kurang percaya diri karena sebenarnya kita mempunyai bahan perbandingan/seseorang yang kita jadikan perbandingan untuk diri kita. Entah itu mulai dari materi hingga penampilan fisik. Just be yourself, you still beautiful just the way you are Kleive.
Focus on yourself, your beauty. Everyone has their flaws. Instead of focusing on your acne or scars, think about what makes you beautiful.
Jangan terlalu memikirkan omongan dari orang lain yang cuma nambahin beban kamu ya Kleive!
“I am beautiful, I am happy, I matter”.
Wah, perbincangan dengan Shabrina sangat seru ya Kleive. Semoga blog kali ini bisa membantu dan menjawab pertanyaan kamu terkait keadaan mental dapat mempengaruhi kondisi kulit kamu ya. Yuk, mulai sekarang lebih sayangi diri kamu sendiri luar dan dalam ya Kleive. Lets spread love, and positivity!
Oleh: Ardinda Zenadineva
Editor: Divanda Gitadesiani