Tahun ini, Klei & Clay memiliki resolusi #BedaItuCantik. Apasih arti dibalik resolusi tersebut dan kenapa menurut Klei itu penting? Di media kita sering sekali melihat perempuan langsing berkulit putih melenggang-lenggang bak permaisuri. Perempuan seperti ini-lah yang membuat kita memiliki persepsi bahwa merekalah yang bisa disebut cantik. Padahal, perempuan Indonesia tentunya tidak semua terlahir dengan kulit putih, pada nyatanya banyak yang terlahir dengan kulit sawo matang, kuning langsat, dan ada juga yang hitam manis. Lalu, apakah mereka tidak bisa disebut cantik karena tidak sesuai dengan stigma dengan standart kecantikan di berbagai media? Sehingga produk-produk pemutih wajah marak dijual dipasaran. Mulai dari facial cleanser, sabun pembersih wajah, hingga masker wajah, dan terlebih lagi banyak sekali produk perawatan wajah yang klaim dapat memutihkan kulit dengan instan. Serem banget ya. Apa iya kita harus berkulit putih untuk bisa dibilang cantik, Kleive?
Agar kamu tidak terkecoh akan stigma kecantikan di media. Kleive bisa ambil contoh dari Cindy Crawford, supermodel terkenal asal Amerika yang memiliki tahi lalat di dekat bibirnya. Jika dia merasa tidak percaya diri, insecure karena dia berbeda dengan model lainnya, takut tidak laku, atau apapun pikiran yang negatif. Klei yakin pasti dia sudah menghilangkannya tapi pada nyatanya tidak. Mengapa? Karena hal tersebutlah yang membedakannya dari model-model lain dan dia merasa hal itulah yang membuatnya unik dan #BedaItuCantik. Coba, apa yang membuatmu beda dari orang-orang disekitarmu, Kleive? Apa yang membuatmu unik? Buatlah kekuranganmu menjadi kelebihanmu.
Next, Rihanna adalah contoh lain yang tidak menghiraukan definisi cantik ala media. Di tahun 2017, Rihanna sangat dikritik oleh media dan netizen karena berat badannya yang naik. Dalam sebuah wawancara dengan Man Reppeler, ia mengaku kalau cemohan tersebut sempat membuatnya sedih dan ingin diet habis-habisan. Tapi entah kenapa, diet-diet yang dulu ia sering lakukan tidak lagi berhasil. Ketika ia curhat ke kakaknya, beliau memberikan sebuah nasihat yang sangat menginspriasi Rihanna untuk menjadi lebih kuat. “Jangan coba untuk mengubah tubuhmu, terima saja bagaimanapun kondisinya.”. Perkataan tersebut membuatnya tersadar bahwa obsesinya untuk menjadi lebih kurus itu tidak sehat, dan menjalani hidup dengan menerima dirinya sendiri dalam kondisi apapun akan terasa lebih ringan.
Di Indonesia sendiri, kita memiliki Tara Basro. Seorang aktris yang terang-terangan mengatakan bahwa ia bangga memiliki kulit hitam. Ia mengatakan sudah terlahir dengan kulit yang gelap dan tidak pernah mencoba untuk memutihkan kulitnya. Ia berharap kalau perempuan Indonesia bisa lebih bangga dan bersyukur dengan kecantikan alami mereka. Karena balik lagi, kecantikan itu datang dari mindset, dan attitude kita sendiri. Itulah yang akan memancarkan aura kita sehingga terlihat menjadi lebih cantik dan memesona.
Kleive, memang di media masih banyak yang mencoba untuk menentukan apa standar kecantikan yang harus kita ikuti. Namun sudah banyak perempuan-perempuan hebat dan berani yang mecoba mendobrak stigma ini. Cindy Crawford yang mengajarkan kita untuk menerima hal yang membuat kita beda dari yang lain, Rihanna yang mengajarkan kita untuk menerima kondisi tubuh kita dan tidak memaksakan untuk merubahnya, dan juga Tara Basro yang mengajarkan kita untuk bangga atas kecantikan natural kita. Selain mereka masih banyak perempuan hebat lain yang bisa kita contoh dan mungkin itu adalah diri kamu sendiri. Intinya? Kita harus percaya kalau #BedaItuCantik dan kita harus satu dalam keberagaman kita.
much love,
Klei & Clay