Klei And Clay Jenis Sunscreen yang Sesuai Dengan Tipe Kulit

Sunscreen bisa dibilang adalah langkah paling penting dalam rutinitas perawatan kulit. Walaupun kamu melakukan perawatan rumit dan mahal sekalipun, akan sia-sia jika tidak menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.  Yuk cari tahu lebih dalam tentang sunscreen dan jenis sunscreen apa yang sesuai dengan masalah kulit kamu.

Kenapa sih menggunakan sunscreen itu penting?

Sunscreen melindungi terhadap sinar ultraviolet matahari. Menggunakan sunscreen, dapat menghindari kulit dari sinar matahari langsung dan efektif dalam mencegah kanker kulit serta kerusakan jangka pendek dan jangka panjang pada kulit. Jika ingin beraktivitas di luar ruangan, baiknya selalu gunakan sunscreen, sekalipun cuaca sedang berawan. Menggunakan sunscreen setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan menggunakan kembali setiap dua atau tiga jam sekali dan setelah terkena air atau berkeringat. Untuk sehari-hari, gunakan sunscreen minimal SPF 30 ya Kleive.

Apa sih SPF dan PA itu…?

SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor dan menunjukkan jumlah waktu relatif berapa lama kulit kamu akan terlindungi dari sinar UV (ultraviolet). Sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar dan memerah pada lapisan kulit terluar.

Secara teori, angka yang mengikuti SPF seperti 15, 30 atau 50 adalah penunjuk waktu berapa lama sunscreen dapat melindungi kulit kamu Kleive. Rata-rata pada 10 menit awal kulit orang akan memerah jika terkena sinar matahari langsung. Jadi jika suatu sunscreen mengandung SPF 15, berarti 15 x 10 menit = 150 menit. Itu berarti, sunscreen dengan SPF 15 dapat melindungi kulit kamu selama kurang lebih 2 jam. Maka dari itu, perlu dilakukan penggunaan ulang sunscreen untuk perlindungan maksimal. Semakin besar angkanya, semakin lama durasi suatu sunscreen dapat melindungi kulit. Tapi perlu diingat, sunscreen akan hilang jika terkena keringat atau air.

Dermatologis merekomendasikan untuk memilih sunscreen yang memiliki minimal SPF 30, karena dapat menghalangi 97% dari sinar UVB. Sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi akan memblokir persentase dari sinar UVB yang lebih tinggi, tetapi sunscreen tidak akan memblokir 100% dari sinar UVB. Walaupun secara teori sunscreen dengan SPF tinggi menjadi penentu berapa lama kita harus reapply sunscreen, tetapi American Academy of Dermatologists, merekomendasikan untuk menggunakan kembali sunscreen setiap dua jam sekali. 

BACA JUGA: 5 Tips Reapply Sunscreen Tanpa Merusak Riasan Wajah

Kleive juga pasti sering dong melihat tulisan PA pada sebuah produk sunscreen. Itu artinya, tingkat perlindungan terhadap sinar UVA. Sinar UVA dapat menembus epidermis (lapisan terluar dari kulit) dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih berbahaya. Semakin banyak tanda + yang mengikuti PA, menunjukkan lebih banyak perlindungan terhadap sinar UVA.  Jadi, fungsi dari PA dan banyaknya tanda + adalah mendukung perlindungan yang diberikan SPF. Sementara SPF melindungi kulit dari bahaya kulit terbakar akibat sinar UVB, sedangkan PA dan banyaknya tanda + adalah memperkuat perlindungan dengan menangkal sinar UVA yang dapat menyebabkan kulit gelap dan penuaan dini.

Jadi sunscreen mana yang harus digunakan…?

Pemilik masalah kulit berjerawat.

Selama ini terjadi kesalahpahaman bahwa, sunscreen atau tabir surya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan produksi minyak berlebih, sehingga menyebabkan lebih banyak jerawat. Kenyataannya, sinar matahari dapat membuat iritasi pada jerawat dan sinar UV juga menstimulasi produksi melanin di kulit, yang membuat bintik hitam bisa menjadi lebih gelap. Bagi pemilik kulit berjerawat pilih tabir surya yang berbentuk gel ringan seperti Skin Aqua Moisture Gel SPF 30/PA++, karena memiliki tekstur ringan dan mudah menyerap.

Pemilik masalah kulit sensitif.

Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, menggunakan tabir surya adalah step penting yang tidak boleh dilewatkan. Memilih tabir surya bagi pemilik kulit sensitif memang bukan lah hal yang mudah, tapi kalau kamu tau kandungan yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit kamu, itu bagus! Tapi sebagian besar orang tidak mengetahuinya. Salah memilih sunscreen juga bisa membuat kulit kamu semakin iritasi.

Nah, buat kamu pemilik kulit sensitif sebaiknya pilih mineral sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium oxide, karena kandungan tersebut dapat melindungi kulit kamu dari bahaya sinar UV tanpa membuat iritasi dan lembut di kulit. Hindari tabir surya yang mengandung strong fragrance, karena biasanya dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

BACA JUGA: Chemical Sunscreen VS Physical ‘mineral’ Sunscreen

Pemilik masalah kulit kering

Tau nggak sih Kleive, kalau ternyata menggunakan pelembab yang mengandung SPF saja tidak cukup melindungi kulit kita dari bahaya sinar UV lho. Dermatologis menyarankan untuk tetap menggunakan sunscreen. Dalam memilih sunscreen untuk pemilik kulit kering hindari kandungan alkohol yang dapat membuat kulit semakin kering. Pilihlah tabir surya yang dapat memberikan hidrasi bagi kulit. Kleive bisa memilih sunscreen dengan kandungan hyaluronic acid di dalamnya yang dipercaya efektif melembabkan kulit, seperti Skin Aqua Moisture Milk SPF 50/ PA+++.

Nah, sekarang sudah semakin paham tentang dan jenis sunscreen yang tepat untuk kulit kamu dong Kleive. Jadi siap untuk liburan musim panas atau beraktivitas di luar ruangan dan kulit tetap mendapatkan perlindungan maksimal deh hihi.

 

Penulis: Fariza Rahmadinna
Editor: Divanda Gitadesiani
Images: pinterest