Memutus Never Ending Cycle pada Kulit Berjerawat

Jika kamu sering mendengar saran untuk menghindari stress agar terhindar dari kulit berjerawat, mungkin ada benarnya lho, Kleive. Sebab, mungkin apa yang kita selalu pikirkan juga memberikan efek pada kulit. Lantas, seperti apa sih penjelasannya? Kali ini, Klei & Clay berkesempatan mewawancarai seorang Psikolog andal, yaitu Shabrina Fitriandari. 

Klei & Clay (K): Mengingat banyak orang yang mengeluh berjerawat lalu menjadi stress, dan kulit berjerawat karena perasaan stress tersebut. Pertama-tama, apa benar pola pikir kita berpengaruh terhadap kondisi kulit?

Shabrina (S): Sangat tepat. Bagaimana kita berpikir memiliki dampak terhadap kesehatan kulit kita. 

Kira-kira kenapa hal demikian bisa terjadi, Kak?

Jadi, dalam tubuh kita terdapat yang dinamakan hormon kortisol. Secara sederhana, hormon ini akan banyak diproduksi ketika tubuh dalam kondisi terancam, takut, atau defense mode. Kondisi semacam inilah yang membawa seseorang pada perasaan stress atau tertekan. Ternyata, efek buruk yang ditimbulkan dari tingginya kadar hormon kortisol cenderung akan menyerang bagian terlemah dari tubuh kita. Beberapa orang mengalami efek tersebut berupa vertigo, nyeri, atau yang paling umum adalah berubahnya kondisi kulit salah satunya jerawat. 

Kalau begitu, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menjaga agar pikiran kita tetap jernih dan terhindar dari stress?

Pertama-tama yang paling penting adalah untuk menyadari apapun perasaan yang kita miliki saat ini adalah wajar. Merasa bingung atau sedih karena memiliki masalah adalah hal yang lumrah dirasakan setiap orang. Jadi, ada baiknya untuk tidak memendam perasaan tersebut sendiri. Berbagi cerita dengan orang-orang terdekat atau bahkan dengan psikolog bisa menjadi pilihan untuk melepas beban, sekaligus menghindari stress

BACA JUGA: Ayo Kenali Hubungan antara Kesehatan Mental dengan Kondisi Kulitmu Part 1

Nah, berhubung kondisi Jakarta yang sedang mengalami darurat polusi, dan di saat bersamaan keseharian menuntut kita untuk tetap aktif dan mobile, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk tetap terhindar dari stress sekaligus kulit yang terhindar dari masalah, Kak?

Hal yang terpenting untuk bisa dilaksanakan itu, time management. Contoh sederhananya, setelah lima hari kita sibuk beraktivitas, pastiin aja selalu ada waktu untuk istirahat, termasuk mengistirahatkan kulit. Time management di sini juga berarti selalu meluangkan waktu untuk membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas. Untuk kamu yang banyak beraktivitas di luar ruangan, ada baiknya menyediakan me time untuk maskeran, agar sel-sel kulit mati dan polusi nggak menumpuk di kulit. Cara lain yang mungkin worth to try adalah menyediakan satu hari tanpa makeup agar kulit tetap bisa bernapas. 

Lalu, untuk Kleive di luar sana yang kulitnya sedang bermasalah, salah satunya karena jerawat, bagaimana caranya untuk memutus cycle “berjerawat lalu menjadi stress, dan kulit berjerawat karena stress” ? 

Tentunya pertama-tama kenali dulu penyebab munculnya jerawat di kulit kamu. Apakah itu karena pola makan, hormonal, atau kurang menjaga kebersihan. Sebab, sebenarnya efek stress terhadap kesehatan kulit tidak sebegitu langsung dan cepat, karenanya coba memutus cycle tersebut dengan mencegah jerawat semakin menjadi-jadi. Contohnya, perbaiki ritual membersihkan wajah agar lebih optimal, hindari juga makanan-makanan pemicu jerawat. Dengan kita yang mulai memaintain hidup sehat, dengan sendirinya pikiran akan menjadi baik dan positif. 

Wah benar sekali Kak. Kalau begitu apa pesan tersendiri yang ingin Kakak sampaikan untuk Kleive di luar sana yang masih berjuang menyeimbangkan pola pikir mereka dengan kesehatan kulit terutama yang mempunyai kulit berjerawat?

Pesan aku, semua terjadi karena hubungan sebab akibat. Karenanya, jika kulit memang sedang bermasalah, ada baiknya segera mencari tahu penyebab kemunculannya. Sekalipun hal itu karena perasaan stress atau khawatir berlebih yang sedang melanda, sebaiknya mencari tahu penyebab stress tersebut beserta solusinya. Riset semacam ini penting agar treatment yang diberikan nanti tepat sasaran. 

Nah, bagaimana Kleive? Sudah semakin jelas kan sekarang kalau pola pikir kita turut berpengaruh terhadap kesehatan kulit terutama kulit berjerawat. Karenanya, yuk jaga pikiran kita agar tetap positif dan terhindar dari stress. Teruntuk kamu yang sedang berjerawat, kamu dapat menambahkan Bye Acne Face Oil dari Klei & Clay ke dalam skincare routine kamu, lho. Tetap berpikir positif dan jangan lupa bahagia ya, Kleive.

 

Oleh: Agatha Diora
Editor: Divanda Gitadesiani
Image: pinterest