Perbedaan-Purging-dan-Breakout

Purging dan Breakout — Perjalanan mencari skincare yang tepat memang membutuhkan waktu dan sangat tergantung dengan kondisi kulit setiap orang. Dalam mencoba suatu produk skincare tentu yang diinginkan adalah produk yang bekerja sesuai claim-nya. Tetapi, jika secara tiba-tiba muncul jerawat tak lama setelah pemakaian produk, apakah artinya kulit kita menolak kandungan pada produk tersebut? Atau sebaliknya, proses tersebut adalah tahap awal produk itu bekerja di kulit kita?

Terdapat dua istilah yang hampir sama satu sama lain saat kulit kita merespon suatu produk skincare, purging dan breakout. Secara sederhana purging berarti proses pembersihan kulit yang dimunculkan salah satunya melalui jerawat. Sedangkan, breakout adalah iritasi yang muncul sebagai tanda ketidakcocokan terhadap suatu kandungan skincare yang umumnya muncul sebagai jerawat pula. Nah, melihat definisinya yang berbeda tipis, Klei & Clay memiliki penjelasan lengkap mengenai perbedaan purging dan breakout:

Purging

Purging merupakan proses pembersihan kulit untuk sementara waktu serta adanya percepatan regenerasi kulit yang muncul dalam bentuk whiteheads, blackheads, dan jerawat. Proses ini juga sering disebut sebagai tahap detoksifikasi dimana produk yang kita gunakan sedang berusaha mengeluarkan kotoran dari dalam kulit kita. Kandungan paling umum yang biasanya memicu proses purging ini antara lain AHA, BHA, retinoid, atau produk-produk eksfoliasi. Perlu diingat, proses purging berarti produk skincare yang sedang kita gunakan sesuai dan bekerja pada kulit, karenanya purging merupakan proses temporer yang akan disusul dengan kondisi kulit yang akan semakin membaik.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu kategorikan sebagai purging:

1. Penggunaan produk yang mempercepat regenerasi kulit

Jika whiteheads atau jerawat mulai muncul di kulit kamu tidak lama setelah pemakaian suatu produk, ada baiknya untuk membaca ingredients produk tersebut untuk memastikan apakah ada kandungan yang bersifat mempercepat regenerasi kulit. Contoh kandungan ini antara lain salicylic acid dan juga chemical exfoliator. Purging biasanya dipicu oleh kandungan yang bersifat seperti ini, karena kulit sedang berusaha dibersihkan, salah satunya melalui munculnya jerawat.

BACA JUGA: Memutus Never Ending Cycle pada Kulit Berjerawat

2. Purging muncul di daerah yang terbiasa berjerawat

Ketika kulit kamu mulai muncul jerawat selepas pemakaian suatu skincare, coba amati di daerah mana jerawat itu muncul. Jika munculnya jerawat tidak berbeda dengan area wajah dimana jerawat kamu kerap muncul, kemungkinan besar kamu sedang mengalami purging. Area wajah yang rawan bermunculan jerawat ini biasanya berada di T-Zone, dagu, atau kening.

3. Purging selesai dalam kurun waktu 2 bulan

Mengingat purging merupakan salah satu proses detoksifikasi kulit, hal ini tidak akan berlangsung seterusnya. Ketika jerawat mulai menghilang dalam kurun waktu maksimal dua bulan, artinya proses purging telah usai. Sebaliknya, jika jerawat masih terus bermunculan, ada baiknya untuk memperhatikan satu per satu produk skincare mana saja kah yang kamu sinyalir menjadi pemicunya.

Breakout

Breakout adalah tanda ketidakcocokan kulit dengan suatu produk skincare yang digunakan. Kemunculannya biasanya juga ditandai dengan adanya jerawat. Hanya saja, breakout biasanya terjadi karena adanya iritasi atau reaksi berupa alergi pada kulit. Iritasi yang muncul akibat penolakan kulit terhadap suatu kandungan skincare inilah yang melemahkan skin barrier pada kulit sehingga rentan terserang bakteri penyebab jerawat. Beberapa ciri untuk mendeteksi apakah kamu mengalami breakout antara lain:

1. Penggunaan Comedogenic Skincare

Ketika kulit kamu mulai bermunculan jerawat, coba perhatikan kembali skincare yang belum lama kamu pakai. Breakout biasanya disebabkan oleh penggunaan produk yang bersifat mengisi pori-pori sehingga rentan terhadap jerawat dan komedo. Selain itu, ada baiknya untuk menghentikan pemakaian produk yang mengandung wangi-wangian berlebih.

2. Munculnya jerawat di area baru

Jika secara tiba-tiba jerawat bermunculan di area wajah kamu yang selama ini tidak pernah bermasalah, besar kemungkinan hal ini merupakan breakout. Reaksi ini merupakan reaksi yang wajar ketika kulit menolak suatu kandungan dalam skincare.

BACA JUGA: Pengobatan Jerawat dari Masa ke Masa

3. Breakout tidak kunjung menghilang

Membandingkan dengan proses purging yang normalnya akan berangsur membaik dalam 6-8 minggu, lain halnya dengan breakout yang cenderung akan lama menghilang. Apabila breakout tidak segera menunjukan tanda-tanda membaik, kamu bisa mulai memilah produk manakah yang kamu rasa memicu breakout dan menghentikannya segera.

Melalui penjelasan di atas, sudah tergambar kan Kleive perbedaan mendasar antara purging dan breakout? Sebagai langkah antisipasi, ketika mencoba suatu produk skincare baru, kamu dapat melakukannya satu per satu agar setiap reaksi yang terjadi pada kulit kamu dapat termonitor sebelum menjadi parah.

 

Oleh: Agatha Diora
Image: Berikosmetikstore